Jakarta – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menggelar sales mission di Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan Lampung sebagai destinasi wisata dan event yang potensial.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bobby Irawan, mengatakan bahwa melalui sales mission ini pihaknya ingin memperkenalkan Lampung sebagai bumi event.

“Di hari Rabu kemarin kami menemui pejabat-pejabat Kementerian Parekraf RI untuk meminta dukungan. Lalu di hari kedua kami mengundang pegiat dan pelaku pariwisata. Termasuk penyelenggara event dan brand-brand besar di Jakarta.” terang Bobby.

Bobby menerangkan, daerah-daerah yang lebih dulu maju pariwisatanya seperti banyuwangi bisa keluar dari kemiskinan karena pariwisata. Strategi mereka adalah dengan memperbanyak event pariwisata.

“Sampai sekarang event-event di Banyuwangi kelasnya sudah nasional bahkan mancanegara. Ini yang kita coba lakukan di Lampung.”

“Kita mencoba untuk menarik event-event agar diselenggarakan di Lampung. Untuk itu, kegiatan Sales Mission ini kita beri tema Lampung Kaya Festival, Lampung Boemi Event.”

Acara-acara pariwisata tersebut, menurut Bobby, tidak harus bergantung pada anggaran pemerintah. Pemprov Lampung melalui Dinas Parekraf akan memfasilitasi izin dan kemudahan dalam mendapatkan venue.

“Kedepannya kita juga akan merangsang investor untuk mau juga menyiapkan fasilitas venue yang belum dimiliki oleh Lampung. Seperti venue indoor yang bisa menampung sekitar sepuluh ribu orang.”

“Seperti yang sedang dalam proses adalah pembangunan amfiteater di Bakauheni Harbour City yang bisa menampung 10 ribu pengunjubng. Mudah-mudahan BHC juga bisa menjadi lokasi konser musik dan sebagainya.”

Setelah Jakarta, Sales Mission berikutnya akan diselenggarakan di Kota Bandung dan Kota Palembang.

Khusus di Palembang, Bobby mengungkapkan, Sales Mission Dinas Parekraf akan menjual destinasi.

“Sesuai dengan arahan Gubernur Lampung, Pak Arinal Djunaidi, kita mempromosikan utamanya di pasar Sumatera Selatan, selain pasar Jakarta dan sekitarnya.”

“Pergerakan wisatawan di Provinsi Lampung sampai Bulan September 2023 berhasil menduduki posisi 3 besar di Sumatera. Kita akan menargetkan lebih banyak lagi orang yang datang ke Provinsi Lampung di tahun 2024.”

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, mengatakan bahwa Lampung sebagai gerbang Pulau Sumatra bisa menjadi alternatif wisata bagi warga Jabodetabek.

“Event di Lanpung tentunya bisa dikemas dengan keunikan yang dimiliki dan juga bisa dihadirkan dengan berbagai paket wisata maupun atraksi wisata.” kata Marhen.

“Sehingga pergerakan orang yang ke Lampung bukan hanya untuk menikmati event, tapi bisa juga menikmati atraksi wisata.” ucapnya.

Dalam sales mission ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, turut menggandeng Backstagers Indonesia dan Backstagers Lampung. Backstagers merupakan sebuah asosiasi yang menaungi para EO di Indonesia dan memiliki jaringan yang luas di berbagai daerah di Indonesia.

Sumber : SumateraPost

Share.
Exit mobile version