Kunming, China (ANTARA) – Seminar Kerja Sama China-ASEAN untuk Mengatasi Perubahan Iklim diselenggarakan bersama oleh Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Provinsi Yunnan China dan Sekretariat ASEAN pada Rabu (15/11) di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya.
Dalam seminar tersebut, China menyampaikan komitmen untuk semakin memperkuat kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam upaya mengatasi perubahan iklim.
Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Yunnan di China barat daya telah secara aktif menerapkan sejumlah langkah untuk mengatasi perubahan iklim.
Hasil positif dari langkah-langkah itu sudah terlihat, salah satunya mempertemukan para penanggung jawab dari lembaga-lembaga terkait dan akademisi asal negara-negara anggota ASEAN maupun China untuk membahas cara mengatasi perubahan iklim.
Dalam pidatonya melalui tautan video, perwakilan dari Sekretariat ASEAN, Kanchana Wanichkorn, menyampaikan bahwa China dan negara-negara ASEAN merupakan tetangga yang bersahabat bagi satu sama lain dalam menghadapi tantangan bersama untuk mengatasi perubahan iklim.
Oleh karena itu, diperlukan pengintensifan sinergi kebijakan sumber daya energi dan iklim. Saat ini, pihak-pihak terkait telah membentuk mekanisme koordinasi untuk menjalin kerja sama di bidang tersebut.
Menurut Zhang Jihong, seorang pejabat pemerintah Provinsi Yunnan, penyelenggaraan seminar kali ini bertujuan untuk mempertemukan ahli-ahli terkemuka dari China dan negara-negara anggota ASEAN guna membahas cara mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan kemampuan negara-negara terkait dalam hal itu.
Seminar itu juga diharapkan dapat mendorong pembentukan platform kerja sama dan inovasi baru dan makin memperbanyak wawasan serta meningkatkan kerja sama dan persahabatan.
Sementara itu, Gu Junjie, yang bertanggung jawab atas pengelolaan Dana Kerja Sama China-ASEAN, menuturkan bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam pendanaan proyek-proyek kerja sama China-ASEAN yang berkualitas tinggi di bidang iklim.
Yunnan telah mendirikan 37 platform inovasi gabungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Sejumlah basis kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tingkat nasional maupun provinsi telah didirikan di Yunnan guna menggenjot kerja sama iptek dengan komunitas internasional, yang akan berkontribusi untuk bersama-sama menanggulangi perubahan iklim.
Sumber : ANTARANEWS