PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyerahkan bantuan satu unit kendaraan operasional untuk menunjang kegiatan konservasi gajah sumatra kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBSKDA) Riau, Senin (9/10/2023). Bantuan kendaraan operasional merupakan wujud komitmen PHR dalam upaya melindungi gajah sumatra di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Bantuan kendaraan operasional konservasi gajah sumatra diserahkan langsung Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono kepada Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan di Ruang Gajah, Kantor BBKSDA Riau. Serah terima bantuan turut disaksikan oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagut dan Tim Land matters PHR WK Rokan. 

“Terima kasih Balai Besar KSDA Riau atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik selama ini, sehingga kegiatan operasi migas PHR di wilayah konservasi bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Pinto.

Selain satu unit kendaraan operasional, PHR turut menyerahkan bantuan berupa satu unit printer dan laptop untuk operasional konservasi. Menurut Pinto, ini merupakan amanat dari kerja sama antara PHR dan Balai Besar KSDA Riau pada 8 Agustus 2022 lalu.

Sebelumnya kata Pinto, PHR WK Rokan juga sudah menjalin kerja sama dalam pengadaan pakan gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Minas. Dalam hal ini, PHR menunjuk LPPM Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai mitra pelaksana.

“Program kerja sama ini adalah bagaimana industri migas bisa berjalan beriringan dengan program konservasi. Ini sekaligus wujud komitmen PT Pertamina Hulu Rokan terhadap konservasi satwa dan lingkungan khususnya penyelamatan habitat gajah khususnya pada homerange di sekitar wilayah kerja rokan,” ucap Pinto.

Selain konservasi gajah, PHR juga menjalankan sejumlah program tanggung jawab sosial (TJSL) bidang lingkungan dan keanekaragaman hayati seperti bank sampah, konservasi gambut, konservasi mangrove, air bersih dan taman keanekaragaman hayati serta program mitigasi konflik antara gajah dan masyarakat.

“Kami adakan program penanaman agroforestry serta aplikasi teknologi untuk konservasi satwa liar seperti pemasangan GPS collar dan juga teknologi lainnya yang bekerja sama dengan Rimba Satwa Foundation. Di tahun ini kami juga ingin mendukung konservasi multi spesies yang kaitannya dengan konservasi satwa dilindungi seperti harimau Sumatra dan juga lutung,” jelasnya.

Pinto berharap program kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan secara berkesinambungan. “Kami apresiasi kerja sama yang baik ini kepada Balai Besar KSDA Riau, KLHK, pemerintah daerah dan mitra pelaksana UMRI. Apa yang kita berikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan konservasi gajah,” ujarnya.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen PHR dalam mendukung konservasi gajah Sumatra dan lingkungan. “Semoga apa yang diserahterimakan hari ini bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan pelestarian keaneragaman hayati, sehingga dukungan dari PT PHR ini bisa memberikan dampak positif terhadap upaya konservasi keanekaragaman hayati di Riau,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Formalitas dan Komunikasi Perwakilan SKK Migas Sumbagut Muhammad Rochaddy menyampaikan apresiasi atas kegiatan konservasi ini. “kami berharap program ini bisa berjalan beriringan demi kelangsungan dan kelancaran operasional industri hulu migas di WK Rokan,” katanya. ***

Sumber : GoRiau

Share.
Exit mobile version