Bisnis.com, PEKANBARU — Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau pada Triwulan III 2023 mencapai 4,02%, atau sudah melewati target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 sebesar 3,75%.
Asisten II Setdaprov Riau M. Job Kurniawan mengatakan pada Triwulan III 2023, Provinsi Riau menempati urutan keenam nasional dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp256 triliun.
Sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dalam pembentukan PDRB Riau, mencapai 26,60% diikuti oleh sektor industri pengolahan sebesar 26,45%, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 20,68%.
“Sektor pertanian dan perkebunan telah tampil sebagai tulang punggung perekonomian Riau, terutama komoditas kelapa sawit dalam kontribusinya yang signifikan dalam pembentukan PDRB,” ujarnya, Senin (4/12/2023).
Dia menyebutkan peningkatan kinerja sektor pertanian pada Triwulan III 2023, yang menyumbang 26,60% dari PDRB, menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, di mana kontribusi sektor pertanian mencapai 24,58%.
M Job Kurniawan juga menyoroti peran strategis Sensus Pertanian tahun 2023 dalam mendapatkan data dan informasi terkini tentang perkembangan sektor pertanian di Riau. Sebagai provinsi agraris, sektor pertanian, khususnya perkebunan, diakui sebagai tulang punggung ekonomi regional.
“Sektor pertanian tidak hanya memberikan dampak langsung tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung sektor industri pengolahan, terutama industri CPO dan turunannya,” tambahnya.
Pencapaian positif ini menjadi dorongan bagi Provinsi Riau untuk terus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sumber : SUMATRA