TEMPO.CO, Jakarta – Kota Prabumulih berada di Provinsi Sumatra Selatan. Prabumulih merupakan sebuah kota yang berjarak sekitar 97 kilometer dari Kota Palembang melintasi Jalinsum tepatnya Jalan Lintas Tengah (Jalinteng). Akses Palembang – Prabumulih semakin lancar dan dekat, karena Jalan Tol Indralaya-Prabumulih selesai dan telah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak 26 Oktober 2023 lalu.
Selain sebagai salah satu penghasil minyak dan gas terbesar di Sumatra Selatan, ternyata Prabumulih juga menjadi penghasil buah nanas. Bahkan, Kota Prabumulih juga memiliki banyak kuliner khas yang wajib Anda kunjungi ketika sedang berlibur ke sana. Simak deretan kuliner khas Kota Prabumulih berikut.
1. Mie Awek
Mie Awek menjadi salah satu kuliner khas Kota Prabumulih, Sumatra Selatan. Mie Awek menjadi favorit masyarakat karena rasanya yang unik dan lezat. Meskipun bentuknya hampir sama dengan mie pada umumnya, tetapi mie awek menggunakan sayuran dan daging ayam bumbu. Saat disajikan pun, Mie Awek dilengkapi bawang goreng, daun seledri dan daun bawang.
2. Bolu Gulung
Bolu Gulung adalah salah satu kuliner khas Prabumulih yang juga menggunakan nanas sebagai bahannya. Namun kali ini bukan sebagai bahan utama, melainkan bahan pendukung atau bahan tambahan.
Untuk bahan utamanya sendiri masih sama dengan jenis bolu pada umumnya, yaitu terdiri dari tepung, telur, mentega, dan gula. Bahan nanas hanya digunakan untuk mengolesi bolu pada bagian tengahnya. Sebelumnya nanas diolah terlebih dahulu menjadi selai sehingga memberikan rasa dan aroma khas.
3. Tahok Tutok
Makanan khas Prabumulih salah satunya Tahok Tutok. Sesuai namanya, makanan satu ini terbuat dari daun ubi atau singkong yang ditumbuk lalu dimasak dengan bumbu. Tahok berarti daun ubi dan tutok yakni tumbuk. Dalam bahasa lokal, Tahok berarti daun singkong, sedangkan Tutok artinya ditumbuk. Makanan khas Prabumulih satu ini diklaim sebagai penambah nafsu makan, karenanya jika sudah mencicipi lauk satu ini diyakini akan ketagihan.
Pada proses pembuatannya, daun singkong dilepaskan dari tangkai lalu dicuci bersih. Selanjutnya ditumbuk dalam lesung yang biasanya terbuat dari kayu atau batu. Selanjutnya dicampur dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tumis hingga matang. Jika penyuka pedas dapat ditambah cabai rawit dan ikan teri goreng untuk penambah rasa.
4. Sambal Nanas
Sebagai salah satu kota penghasil nanas terbesa, masyarakat terutama petani nanas di Prabumulih berkreasi membuat berbagai makanan salah satunya sambal nanas. Sambal nanas sangat cocok disantap bersamaan dengan pindang, makanana khas Sumsel. Sambal nanas memiliki rasa pedas, asam dan asin. Kuliner unik ini mudah sekali ditemukan di kawasan Prabumulih dan sekitarnya. Anda bisa menikmatinya dengan nasi hangat dan lauk favorit.
Meskipun termasuk makanan basah, namun sambal ini termasuk awet, meskipun tidak menggunakan bahan pengawet. Sambal nanas makanan khas Prabumulih sudah dikemas dalam kemasan plastik dan kaleng sehingga dapat dijadikan oleh-oleh.
5. Pempek Semar
Pempek semar di Prabumulih menggunakan saus atau cuka yang lebih encer bercampur acar. Dilihat dari teksturnya, saus Pempek ini lebih cair jika dibandingkan dengan yang ada di Palembang atau tempat lain. Bahan utama yang digunakan tetap sama, yakni menggunakan tepung yang dikombinasikan dengan ikan tenggiri.
6. Pindang Tulang
Pindang Tulang menjadi salah satu makanan khas Kota Prabumulih. Rasanya yang lezat membuat siapapun yang mencobanya akan ketagihan. Penyajian sama dengan daerah lainnya. Namun, bahan pelengkapnya yang berbeda yang membuat rasanya muda diterima dengan dominasi rasa asam dan gurih. Pindang Tulang di Kota Prabumulih menggunakan tulang iga yang masih dibaluti daging yang empuk.
Sumber : Tempo.co