Padang Panjang: Kabut asap di Kota Padang Panjang semakin memburuk. Masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu sering keluar rumah dan jika terpaksa tidak lupa memakai masker.
Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Labiratorium Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH Kota Padang Panjang, Jeff Raymoon, Selasa, 10 Oktober 2023. Dikatakan Jeff, pemantauan kualitas udara Padang Panjang dilakukan pada Senin, 9 Oktober dengan alat kualitas udara Haz-Dust EPAM 5000 dengan ukuran PM 2,5 (Particulate Matter 2,5 mikrometer).
Pada hari ini tercatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) 110,36 dengan kategori tidak sehat. Kategori ISPU tersebut ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020.
“Saat ini udara Kota Padang Panjang berada dikategori tidak sehat. Kategori tidak sehat ini bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan Maka itu masyarakat diharapkan mengurangi kegiatan di luar rumah,” katanya.
ADVERTISEMENTJeff mengimbau agar masyarakat Padang Panjang untuk mengurangi aktivitas yang terlalu lama di luar ruangan. Namun untuk kelompok sensitif boleh melakukan aktivitas luar, tetapi mengambil rehat lebih sering dan melakukan aktivitas ringan.
Sementara itu berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau yang dilansir sejumlah media menyebutkan, ada 1.441 titik panas di Pulau Sumatra pada tiga hari lalu, Jumat, 6 Oktober 2023.
Titik panas terbanyak terpantau di Sumatra Selatan sebanyak 998, diikuti Lampung (189), Bangka Belitung (105), Jambi (74), Sumatra Barat (48), Riau (20), Bengkulu (5) dan Sumatra Utara
Sumber : MetroTVNews