Pekanbaru, InfoPublik – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menerima audiensi panitia Sumatra on Stage-II Marching Art Championship.
Turut hadir pada pertemuan itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, Boby Rachmat.
Ketua Panitia Sumatra on Stage-II, Rico menyampaikan, bahwa tujuan dia bersilahturahmi dengan Wagubri untuk memberi informasi penyelenggaraan Sumatra on Stage-II.
Kegiatan tersebut direncanakan akan terselenggara di Gelanggang remaja Jalan Jendral Sudirman pada 17 hingga 19 November mendatang.
Dijelaskan, Sumatra on Stage adalah event perlombaan marching band yang dibuka untuk berbagai daerah. Hingga saat ini terdapat 40 group marching band dari 8 provinsi yang telah terdaftar. Adapun 8 Provinsi itu yakni Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Sumsel, Aceh, dan Bengkulu.
“Hasil ini menunjukkan sebuah peningkatan kuantitas dari segi peserta yang akan meramaikan event itu, pada 2022 lalu penyelenggaraannya diikuti oleh 20 group marcing band dari 5 provinsi,” ujar Rico di kediaman Wagubri, Selasa (19/9/2023).
Diungkapkan, bahwa pihak penyelenggaramemandang eventtersebut dapat semakin membentangkan sayap tiap tahunnya. Lalu, ia berharap bantuan Pemprov Riau untuk support keberlangsungan event tersebut.
“Maka kami memohon bantuan Pemprov Riau agar kami dapat memanfaatkan venue yang akan menyokong event ini. Kemudian juga support dari Pemprov Riau terhadap dukungan lainnya seperti sponsor yang berpengaruh di Riau,” jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kadispora Riau Boby Rachmat, menyampaikan beberapa hal terkait fasilitas yang dapat didukung Pemprov Riau. Kemudian, ia mengarahkan terkait syarat yang harus dipenuhi untuk peminjaman fasilitas milik Pemprov Riau.
“Untuk penyediaan fasilitas, pihak panitia sudah menemui kami sebelumnya, untuk pemakaian Gelanggang Remaja baru bisa digunakan setelah pelaksanaan Porwil pada 14 November. Jadi proses selanjutnya pihak panitia harus membuat surat resmi lalu disertakan dengan alasan kebutuhan pemakaian venue,” terangnya.
Sementara, Wagubri Edy berpesan untuk tidak lupa berterima kasih terkait bantuan sekecil apapun yang mendukung keberhasilan acara. Jika nantinya telah mendapatkan bantuan dari perusahaan, BUMD dan dari mana pun jangan lupa untuk sampaikan terima kasih.
“Karena seringkali jika sudah mendapat bantuan, pihak penerima bantuan ini malah mengeluh, karena mereka menganggap bantuan yang diberikan kecil,” ucap wagubri.
Menurutnya, sekecil apapun bantuan yang diberikan jangan lupa sampaikan terima kasih, bahkan mesti diinformasikan kepada pihak yang memberikan bantuan itu. “Inilah hal esensial yang mesti saya sampaikan, ini hal yang terlihat kecil namun sering kita abaikan,” tandasnya.(Mediacenter Riau/Alw)
Sumber : InfoPublik