Riau||ISBCenter.com – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Satsiun Pekanbaru, jumlah hotspot di Pulau Sumatera terpantau naik kembali. Sebelumnya terdapat puluhan titik panas, kini terditeksi sekitar 277 titik, Rabu (19/9/2023) pagi. Bahkan hotspot Provinsi Riau juga bertambah.
“Total titik panas (hotspot) wilayah Sumatera ada 277 titik, terbanyak di Sumatera Selatan 212 titik. Kemudian Aceh satu titik, Jambi satu titik, Lampung 27 titik, Sumatera Barat dua titik, dan Bangka Belitung 26 titik,” sebut Sanya Gautami, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, Rabu (20/9/2023).
“Untuk hotspot Riau terbanyak masih berada di Kabupaten Kampar empat titik. Kemudian Pelalawan dua titik, serta Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing satu titik,” sambungnya.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.
Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.
Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan. Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan..(*AY)
Sumber : ISBCenter