Jakarta – ASEAN adalah organisasi dengan anggota beberapa negara yang terletak di Asia Tenggara. Anggota ASEAN memiliki sumber daya yang bisa diandalkan dan menjadi sumber devisa. Pemasukan inilah yang digunakan untuk membangun negara.
Sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN tak jarang digunakan sendiri, demi kesejahteraan warganya. Sumber daya yang merujuk pada sumber daya alam ini biasanya berasal dari hasil tambang dan perkebunan.
Apa Sumber Daya yang Menjadi Keunggulan Tiap Negara ASEAN?
Dikutip dari situs Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM PKB), yang kerap membagikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru, berikut sumber daya andalan tiap negara ASEAN
1. Indonesia
Sumber daya yang menjadi keunggulan Indonesia sebagai anggota ASEAN cukup beragam. Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki keunggulan sumber daya berupa tebu, tembaga, gas alam, kelapa sawit, emas, kopi, timah, tembakau, lada putih, kayu lapis, biji logam, dan LPG.
Negara Tujuan Ekspor: Belgia, Luxemburg, Jepang, Amerika, dan Prancis.
2. Singapura
Singapura merupakan negara yang tidak memiliki sumber daya alam unggulan. Anggota ASEAN satu ini mengandalkan jasa sebagai sumber utama devisanya. Misalnya di bidang perbankan, perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.
Negara yang menggunakan jasa Singapura adalah Malaysia, Hongkong, China, Indonesia, Amerika, Jepang, Australia, dan Korea. Terutama di bidang perdagangan dan perbankan karena posisi serta kualitas layanan di Singapura.
3. Brunei Darussalam
Selanjutnya adalah negara Brunei Darussalam. Anggota ASEAN yang bergabung tahun 1984 ini memiliki sumber daya unggulan seperti minyak, gas bumi, kelapa sawit, karet, dan kelapa.
Negara Tujuan Ekspor: Jepang, Australia, Indonesia, Afrika Selatan, dan Amerika.
4. Malaysia
Termasuk negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN di tahun 1967, Malaysia juga memiliki beberapa sumber daya unggulan di negaranya. Diantaranya yaitu kelapa sawit, timah, karet, teh, padi, bauksit, minyak dan gas bumi, serta emas.
Negara Tujuan Ekspor: China, Singapura, Amerika, dan Thailand.
5. Vietnam
Meski baru bergabung di ASEAN tahun 1995, Vietnam juga merupakan negara yang memiliki sumber daya unggulan seperti negara lainnya. Seperti beras, kedelai, teh, karet, kopi, batu bara, dan minyak bumi.
Negara Tujuan Ekspor: China, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
6. Thailand
Negara yang dijuluki Gajah Putih ini memiliki cukup banyak sumber daya unggulan. Diantaranya yaitu beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, serta timbal.
Negara Tujuan Ekspor: China, Amerika, Jepang, Malaysia, Hongkong, Australia, dan Singapura.
7. Laos
Bergabung sebagai anggota ASEAN pada tahun 1997, Laos memiliki beberapa keunggulan sumber daya. Contohnya pertanian, emas, tembaga dan hasil tambang, kayu dan produk kayu, serta produk pakaian jadi.
Negara Tujuan Ekspor: Thailand, China, dan Vietnam.
8. Filipina
Sumber daya unggulan yang dimiliki Filipina cukup banyak, seperti padi, jagung, dan abaka. Selain itu Filipina juga unggul dalam hasil tambang seperti tembaga, emas, perak, dan bijih besi.
Negara Tujuan Ekspor: China, Taiwan, Korea Selatan, Amerika, dan Jepang.
9. Myanmar
Sumber daya unggulan yang dimiliki oleh negara Myanmar cukup beragam, mulai dari hasil tambang dan gas alam. Contoh lainnya yaitu beras, tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, nikel, dan karet.
Negara Tujuan Ekspor: Thailand, China, India, Singapura, dan Malaysia.
10. Kamboja
Bergabung pada tahun 1999, Kamboja juga memiliki keunggulan sumber daya seperti Myanmar, yaitu batu permata. Selain itu juga ada karet, beras, kayu, minyak, dan gas bumi.
Negara Tujuan Ekspor: Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, dan China.
Itu dia beberapa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN. Tentunya sumber daya tersebut tidak menjadi sandaran utama dalam pemasukan negara. Tiap negara mengembangkan sektor lain demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sumber : DetikEdu