Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau minta KONI Riau segera matangkan data nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porwil XI Sumatra 2023.
Hal tersebut disampaikan Kadispora Riau, Boby Rachmat, Selasa (6/6/2023), jika data yang diminta tersebut untuk menimbang pembagian anggaran yang akan digunakan untuk pertandingan setiap cabor yang telah ditetapkan sebanyak 10 cabor.
Ia berharap data atau nomor-nomor dan kelas yang bakal dipertandingkan itu bisa dituntaskan jauh hari sebelum pelaksanaan pada Porwil XI, sehingga seluruh persiapan bisa direncanakan dengan matang.
“Hingga saat ini kita belum mendapatkan data nomor-nomor atau kelas yang akan dipertandingkan itu, maka itu kita minta KONI Riau segera tuntaskan pendataan dengan maksimal,” ujar Boby Rachmat.
Untuk data ini tambah Boby, Dispora Riau harus tau secara detil. Pasalnya, untuk pembiayaan akan mengacu kepada nomor yang bakal dipertandingkan.
“Artinya kita ingin tahu dulu nomor yang diperbandingkan. Kalau tidak, takutnya nanti tidak teranggarka, dan akan menjadi permasalahan. Tambah lagi dari cabor yang akan dipertandingkan ada cabor baru seperti barongsai dan Whusu,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut Ketum KONI Riau Iskandar Hosein melalui Wakil Ketua III KONI Riau Khairul Fahmi mengatakan, jika saat ini KONI Riau tengah memperispakan yang juga dalam komunikasi dengan KONI Pusat.
“Kita terus gesa, saat ini dalam proses pembahasan dengan KONI Pusat. Kita juga telah menggelar rapat bersama KONI Pusat di Jakarta beberapa waktu lalu. Diharapkan dalam waktu cepat sudah tuntas berapa jumlah nomor dan kelas yang akan dipertandingkan dari setiap cabor,” katanya.
Ia juga mengakui, jika untuk nomor yang akan dipertandingkan di Porwil ini ada banyak penambahan, terutama pada cabor baru yang saat ini juga sedang di data apa saja kelas dan nomor yang akan dipertandingkan.
“Jika untuk cabor-cabor umum sebagian sudah didata dan disesuaikan, saat ini kita memaksimalkan untuk Cabor baru seperti Whusu sebanyak 11 nokor dan juga Cabor Catur yang ada penambahan jadi 18 nomor. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dan cepat sudah bisa kita tetapkan dan laporkan ke Dispora Riau,” tuturnya.
Sumber : Infopublik