Forum Kerjasama Mitra Media ASEAN 2023 yang digagas China Media Group dengan pemerintah provinsi otonomi Guangxi Jumat malam kemarin, 9 Juni 2023 resmi ditutup oleh Wakil Direktur Departemen Bahasa Indonesia China Media Gro, ditandai dengan penyantuman tanda tangan seluruh jurnalis peserta pada kain berwarna biru bertuliskan agenda acara yang berlangsung selama 4 hari itu.
Masing-masing media diminta maju ke depan untuk menyampaikan pendapat mereka terhadap acara yang dihadiri oleh 10 perwakilan media negara-negara ASEAN dan juga sejumlah media China. Rangkaian acara terakhir tersebut digelar usai jamuan makan malam di Hai Si Shou Gang yang merupakan tempat wisata bekas pelabuhan perdagangan jalur sutera tua di kota Beihai, Guangxi, China.
Menurut Heru, acara ini berlangsung lancar tanpa hambatan dan menjadikan sebuah kesempatan berharga karena pandemi sudah berakhir. Pertemuan seperti ini merupakan yang ke 3 kalinya. 2 pertemuan sebelumnya dilakukan secara virtual.
Heru berharap dengan adanya pertemuan ini, media-media di Asia Tenggara membantu mempromosikan pembangunan khususnya modernisasi ala tiongkok kepada negara masing-masing maupun kepada dunia.
“Sebenernya CMG ini kan terdiri dari beberapa media. Seperti China Radio Internasional, China National Radio dan CCTV dan menjadi salah satu grup media yang besar di dunia. Jadi harus bisa juga meningkatkan pengaruhnya. Dulu acara-acara seperti ini masih berskala kecil sehingga dampaknya pun juga sebatas skala itu sendiri. Namun kali ini kami mengundang media-media di Asia Tenggara untuk mempromosikan dengan menyaksikan sendiri perkembangan modernisasi pembangunan di tiongkok.” paparnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Robby Hatibie, Sabtu (10/6).
Sementara itu Nina Rozman, jurnalis dari Astro Awani Malaysia menilai Forum yang berlangsung selama 5 hari ini akan sangat berguna jika dilakukan secara berkelanjutan, dengan mempromosikan tidak hanya perkembangan modernisasi pembangunan di negeri Tiongkok, namun juga dapat mempromosikan perkembangan di negara masing-masing media di ASEAN.
“Seperti yang kita tahu bahwa peranan media itu semakin besar bukan saja untuk menghubungkan masyarakat tetapi juga untuk menggalakkan dialog antara pemimpin negara asean dan china. media juga memiliki fungsi untuk mempromosikan keharmonisan dan juga pembangunan bersama.” katanya.
Nina pun berharap dari forum ini yaitu ingin menjadikan suatu wadah agar media2 terutama di asean lebih memahami secara mendalam tentang perubahan terkini atau tren2 terkini dalam industri media dan juga teknologi. oleh sebab itu saya berharap diadakan setiap tahun supaya kita sama2 bangkit sebagai media se asean untuk saling berikan manfaat satu sama lain.
Sumber : Elshinta