Sekretaris Jenderal The Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn menyatakan dukungannya kepada Timor Leste untuk bergabung menjadi anggota ke-11 ASEAN. Ia juga menekankan pentingnya untuk bekerja sama dengan Timor Leste yang berada di satu kawasan Asia Tenggara.
“Sangat pentingnya bagi kita untuk benar-benar memanfaatkan peluang yang ada sehingga kita dapat bekerja sama untuk mendukungnya tidak bersifat pasif, tetapi di saat yang sama juga memberikan kesempatan bagi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN saat ini,” kata Sekjen Kao saat ditemui Medcom.id di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023.
Meski demikian, Sekjen Kao tidak bisa memastikan apakah Timor Leste akan bergabung sebagai anggota ASEAN pada tahun ini. Menurut dia, keputusan berada di tangan Timor Leste.
“Menurut saya, Anda harus bertanya kepada mereka karena siap atau tidak itu bergantung pada Timor Leste. Timor Leste yang akan menentukan dan mengatakan bahwa mereka siap untuk bergabung menjadi anggota ASEAN,” lanjutnya.
Di sisi lain, ia menilai Timor Leste akan mendapatkan banyak keuntungan jika bergabung menjadi anggota ASEAN. Timor Leste dinilai akan menjadi bagian dari komunitas ekonomi ASEAN yang lebih besar.
“Sebagai negara merdeka, Timor leste telah mengembangkan populasi yang sangat besar. Jadi, ukuran pasar ini akan menjadi masalah. Sementara itu, ASEAN sudah mulai bekerja. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan Timor Leste dan mereka juga harus tahu betapa beruntungnya bisa bergabung dengan kami,” terang Diplomat asal Kamboja tersebut.
Dalam KTT di Phnom Penh, Kamboja, pada November tahun lalu, Timor Leste secara prinsip telah disetujui untuk masuk menjadi anggota ke ASEAN.
Walau demikian, Timor Leste baru diakui sebagai negara peninjau. Masih ada banyak hal yang perlu diselesaikan agar Timor Leste dapat bergabung sebagai anggota penuh ASEAN.
Sumber : Medcom