Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Jamil Bin Abdul Wahab (63) akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya setelah puluhan tahun dipenjara di Malaysia. Ia berasal dari Dusun Bage Aji Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Barang Rea, Kabupaten Sumbawa.
Jamil sapaannya, akhirnya dibebaskan setelah memperoleh ampunan Sultan Johor setelah menjalani hukuman penjara selama 41 tahun di Malaysia (sebelumnya ditulis 43 tahun).
“Benar Jamil Bin Abdul Wahab (63) bebas pada 22 Maret 2023 lalu. Setelah bebas Jamil langsung diterbangkan dengan menempuh rute Bandara Kuala Lumpur, Soekarno Hatta, Ngurah Rai Denpasar,” kata Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB Mangiring Hasoloan Sinaga di Mataram, Rabu malam (19/4/2023).
Setelah tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, Jamil kemudian diterbangkan ke Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa Besar. Menurut Sinaga, Jamil awalnya ditangkap polisi Malaysia di wilayah Kluang Johor Malaysia.
Setelah divonis bebas, petugas BP3MI NTB berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah desa untuk kepastian alamat daerah asal Jamil.
Selanjutnya mengkomunikasikan hal tersebut secara informal dengan perwakilan RI di Malaysia berdasarkan surat KBRI KL nomor: SD.1400/WN/04/2023 tanggal 17 April 2023. Dalam kaitan itu, PMI telah difasilitasi pemulangan ke Indonesia.
“Kami sudah memfasilitasi pengantaran ke alamat asal Jamil untuk selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga bersama Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkas Sinaga.
Diberitakan sebelumnya, Uya Kuya memulangkan tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah dan terlantar di Malaysia. Salah satunya TKI asal Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Uya Kuya menceritakan momen keberhasilan memulangkan TKI asal Sumbawa bernama Jamil Bin Wahab. Jamil disebut mendekam di penjara selama 43 tahun di Malaysia sejak umur 20 tahun.
“Pak Jamil ini dipenjara ketika masih umur 20 tahun dan sekarang umurnya sudah 63 tahun. Bahkan Pak Jamil ini sudah nggak tahu lagi keluarganya di NTB. Yang dia ingat bahwa dia lahir di NTB. Dan kita akan antar ke NTB semoga bisa bertemu dengan keluarganya sebelum Lebaran ini,” kata Uya.
Sumber : Detik